Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

NOSTALGIA (Sebuah Proses Belajar Bahasa Inggris)

Saat gue menulis ini gue masih tercatat sebagai pejuang Bahasa Inggris yang masih mencoba berkawan baik dengan segala bentuk aturan tatanan bahasa yang sering kali membuat gue jarang bisa tertidur pulas. Semalam gue mengalami kejadian yang nggak terduga, entah bagaimana ceritanya pukul tiga dini hari mendadak perut gue sembelit, gue berada di posisi antara terbangun dan masih tertidur, otak gue belum dapat bekerja maksimal, mendadak gue ngebuat kalimat dengan konsep dua kejadian dan conditional sentence mengaitkan dua hal yang terjadi dan gue rasakan sampai akhirnya gue terbangun dan berjalan menuju toilet. Pagi, setelah kejadian itu saat baru saja gue “benar-benar bangun”gue tertawa sendiri teringat kekonyolan beberapa jam lalu, bisa-bisanya gue masih mikir Bahasa Inggris dalam kondisi setengah sadar dan hebatnya itu muncul aja gitu dengan tiba-tiba tanpa gue minta. Entahlah itu sebagai tanda gue mulai mencintai segala bentuk grammar atau memang kondisinya mendekati ujian sehingga Bah...

Pergi

Tidak ada yang jauh lebih mengerikan selain terjebak dalam kegamangan yang tak kunjung pecah kebuntuannya. Malam itu dingin menembus pori-pori dengan lirih, dinding seakan menciptakan retakan-retakan yang enggan dijelaskan, atap bergetar, kepala terus berbisik hingga berbusuk. Dua bola mata yang dipaksa sedari tadi untuk segera terpejam terus saja melakukan manuver perlawanan, sial! Suara jam dinding terdengar seperti kumpulan alat musik orkestra mengiringi kepala yang tidak pernah berhenti bernyanyi dengan nada-nada busuknya. Aku benci, sangat benci situasi ini, ku ambil dua sachet obat batuk yang tergeletak di meja depan ranjangku, dan blep! Tertelan habis. Aku memohon agar ia dapat berubah menjadi satuan pengamanan, menjagaku dari penyamun pikiran yang terus menerus berputar. Aku hanya meminta satu, aku ingin tertidur, lelap, tanpa ada gangguan, tenang. Wisuda, mimpi buruk yang akhirnya jadi nyata. Bukankah ia harusnya bermanifestasi menjadi perihal yang suka cita? Saat teman-tema...