Sabtu, 15 Juli 2023,
“I know that you are tired. I know that you are physically and emotianlly drained but you have to keep on moving. You might win you might lose. It doesn’t matter. What matters most is whether you learn from it or not”
Hari ini menjadi hari yang cukup menguras energi.
Seperti biasa akhir periode menjadi arena pertempuran dimana telinga ini
dituntut untuk lebih banyak mendengar daripada biasanya. Hati ini dituntut
untuk terbuka lebih lebar dari biasanya. Kepala dipaksa bekerja lebih keras
daripada biasanya, dan akhirnya, tumbang. Saya terhuyung-huyung berjalan ketempat tidur, tak ada kegiatan yang
bisa dilakukan selain berjibaku dengan hal-hal esitoris dibalik sarung yang
beralih fungsi menjadi selimut. Badan yang harusnya tunduk atas apapun yang
saya perintahkan sekarang berbalik dan sayalah yang akhirnya menjadi budaknya
yang harus tunduk atas apa-apa yang dia inginkan. Keadaan itu melempar saya
pada beberapa kejadian yang terlewat begitu saja tanpa pemaknaan, tanpa penalaran,
tak terkontemplasi dengan bijak. Saya ingin belajar, belajar memeluk nasib,
belajar bernafas, belajar melamban meski melamban adalah diksi yang saya benci bahkan hampir semua
orang. Kegiatan akhir-akhir ini menuntut saya untuk mengerjakan hal-hal yang
semakin banyak dan rumit, namun dalam takaran waktu yang semakin sempit. Bahkan
kutipan-kutipan motivasi yang memaksa saya untuk lari, lari dan lari tanpa peduli luka di telapak kaki masih menganga,
memar di tangan belum juga mereda tapi saya harus terus memaksa kepala untuk
lembur kemudian hancur dan air mata jadi upah paling sepadan atas kekejaman
yang saya lakukan pada diri sendiri.
Obsesi saya pada kecepatan membuat saya lupa untuk terhubung dengan hidup saya sendiri.
Kebiasaan berdiam diri, melihat hujan dan menenggelamkan diri dalam ritmenya
tanpa gangguan untuk segera beranjak adalah hal sederhana yang rasanya kini mahal.
Saya mencoba melawan kehendak tubuh yang berkali-kali memohon untuk saya
rebahkan barang sejam, duajam tapi keadaan memang sedang tidak bisa diajak
bersantai. Hari ini selain, menyusun strategi perang, saya harus sedikit lebih
garang menemui beberapa orang yang memang perlu saya arahkan, perlu saya
kuliti, perlu saya sadarkan bahwa yang mereka lakukan itu tidak bisa dibenarkan.
And I am kinda fed up with defensive people.
Dear
World,
I AM
FUCKING DRAINED!
I Know,
I extremely know that this is the risk I should experience.
I can’t be selfish.
But can I be
selfish here? Can I?
Comments
Post a Comment